Ketika membeli rumah untuk
pertama kali baik itu secara tunai ataupun melalui kredit
perumahan, tidak sedikit masyarakat yang melkukan beberapa kesalahan.
Membeli rumah merupakan salah satu pengeluaran terbesar dalam hidup seseorang.
Oleh karena itu kita tidak bisa sembarangan untuk melakukan transaksi jual beli
rumah. Cermat dan hati – hati perlu untuk kita tingkatkan saat menjalankan
proses memilih rumah hingga transaksi jual beli dilakukan agar tidak menyesal
dan terjadi masalah di kemudian hari.
Hal ini akan menjadi lebih
penting jika kamu baru pertama kali untuk membeli rumah. Hal ini akan menjadi
momen yang cukup menyenangkan bagi setiap orang. Memilih dan mencari rumah
impian yang sesuai dengan kebutuhan dan selera kita. Hindari untuk melakukannya
dengan tergesa gesa, jangan mudah tergoda dengan segala fasilitas dan harga
murah yang ditawarkan oleh penjual. Periksa semua dengan teliti dan cermat agar
kamu tidak terjebak dalam kesalahan – kesalahan yang sering dilakukan saat
membeli rumah pertama. Perhatikan beberapa kesalahan dibawah ini untuk
dijadikan sebagai pelajaran.
Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
Terpesona dan jatuh hati pada
saat pertama kali melihat rumah merupakan kesalahan fatal yang sering sekali
dilakukan oleh para pembeli rumah pertama. Hal ini akan menjadi sangat
berbahaya ketika rumah yang kamu sukai memiliki nilai jual yang sangat juh dari
kemampuanmu. Para sales marketing pengembang akan berusaha membujukmu dengan
beragam penawaran dan kemudahan yang bisa kamu dapatkan.
Tidak ada salahnya memang
memiliki impian untuk mempunyai rumah yang megah dan mewah dengan harga yang
fantastis. Namun jika kamu masih belum mampu untuk membeli rumah tersebut, hal
ini justru akan menyakiti dirimu sendiri. Cobalah untuk lebih realistis saat
sedang memilih dan mencari rumah. Pertimbangkan apakah rumah tersebut mampu
atau tidak untuk kita miliki dengan
budget yang ada.
Perlu kamu catat dan ingat dalam
pikiranmu bahwa pengeluaran untuk membeli rumah tidak hanya terkait dengan
harga jual rumah, nilai uang muka rumah tersebut saja. Kmu harus memikirkan
biaya pindahan, biaya administrasi, dana darurat untuk kebutuhan rumah yang
mendesak dan biaya – biaya lainnya.
Lupa Amati Lingkungan Rumah
Jangan melulu hanya memperhatikan
dan mengutamakan kondisi dan kualitas dari bangunan rumah hingga nilai jual
rumah saja. Namun perhatikan dan amati pula lingkungan sekitar rumah yang akan
kamu pilih. Hal hal seperti apakah kawasan termasuk rawan bencana banjir,
macet, atau mudah terjadi tindak kriminal. Kamu perlu sewaktu – waktu untuk
meninjau dan melihat rumah pada waktu – waktu tertentu untuk memastikan hal
tersebut. Jangan ragu untuk mencari informasi yang akurat dari para tetangga
sekitar rumah. Karena tidak aka nada yang tahu kondisi lingkungan suatu rumah
selain penduduk sekitar.
Memilih Besar Cicilan Yang Tidak Sesuai Dengan Penghasilan
Ketika kamu memutuskan untuk
membeli hunian pribadi dengan melalui program kredit perumahan atau KPR ingat
untuk selalu melakukan simulasi dan memperhitungkan besaran cicilan yang harus
kamu bayarkan nanti. Hitung berapa besar cicilan dan bunga yang harus kamu
bayar pada setiap bulannya, jumlah ini harus sesuai dengan penghasilamu setiap
bulannya. Pastikan kamu menghitung dan menyesuaikannya dengan jumlah pendapatan
tetap bulanan. Hal ini sangat perlu untuk diperhatikan agar keadaan keuanganmu
tidak tiba – tiba menurun atau sangat memburuk pada pertengahan jalan nanti.
Ambil Tenor Singkat
Membeli rumah dengan sistem kredit
perumahan ataupun KPR akan cukup membantu kamu untuk meraih impian memiliki
hunian pribadi yang layak. Namun jika kamu memilih pilihan angsuran KPR atau
kredit dengan tenor yang singkat, ini bukanlah hal yang tepat untuk kamu
lakukan. Akan lebih baik jik akamu melakukannya dengan periode yang cukup lama.
Hal ini akan membuat kondisi finansialmu tetap stabil dan kamu tidak ngap –
ngapan setiap bulan karena harus membayar angsuran yang cukup besar.
Kamu bisa mengatur keuangan untul
kebutuhan – kebutuhan lain yang harus kamu penuhi. Selain itu agar lebih
menghemat uang kamu bisa memilih untuk membeli rumah subsidi yang sudah
disediakan oleh pemerintah untuk pembeli rumah yang baru pertama kali. Rumah
bersubsidi ini umumnya memiliki nilai jual rumah yang cukup rendah dengan uang
muka, cicilan dan bunga yang cukup ringan. Kamu hanya akan dibebankan angsuran
mulai dari Rp. 800.000 hingga Rp. 1.000.000 an. Nominalnya tidak jauh berbeda
dengan saat kamu membayar uang rumah kontrakan.
Tidak Diasuransikan
Sebagian besar masyarakat
Indonesia tidak begitu paham dengan manfaat dari asuransi rumah. Padahal hal
ini cukup penting untuk kamu lakukan. Kamu tentu tidak ingin ketika ternyata
rumah yang kamu inginkan ternyata hilang akibat bencana alam ataupun kebakaran.
Kamu tidak akan tau apa yang akan terjadi beberapa hari kedepan.
Mengasuransikan rumah memang tampak seperti masalah yang sepele, namun kamu
akan sangat mengetahui dan oaham apa keuntungannya ketika musibah sudah
terjadi.
Asuransi properti memiliki bnyak manfaat
diantaranya mengganti kerugian akibat kebakaran rumah, banjir, tersambar petir,
pencurian dan lain sebagainya. Bila kamu tidak ingin repot untuk mengurus
asuransi kamu bisa membeli rumah melalui kredit perumahan atau KPR yang sudah
memberikan fasilitas asuransi.
Hindari semua poin – poin diatas
saat kamu membeli rumah untuk pertama kali. Suatu keputusan besar harus
dipertimbangkan dengan matang, jangan tergesa – gesa dan terhanyut oleh emosi
sesaat.
Komentar
Posting Komentar